
Musim panas identik dengan liburan, pantai, dan sinar matahari yang menyengat. Tapi di balik semua keceriaan itu, ada satu hal yang sering terlupakan: perawatan kulit. Cuaca panas dan paparan sinar matahari yang lebih intens bisa membuat kulit cepat kering, kusam, bahkan berjerawat atau terbakar jika tidak dirawat dengan benar.
Supaya kulit tetap sehat, segar, dan glowing meskipun cuaca lagi panas-panasnya, yuk simak panduan lengkap dan praktis merawat kulit di musim panas berikut ini!
1. Jangan Pernah Lupa Sunscreen
Kalau cuma mau pilih satu produk skincare untuk musim panas, sunscreen adalah jawabannya. Sinar UVA dan UVB dari matahari bisa mempercepat penuaan kulit, memicu hiperpigmentasi, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit jika kulit sering terpapar tanpa perlindungan.
Tips pemakaian sunscreen:
- Pilih SPF minimal 30, lebih tinggi lebih baik untuk aktivitas luar ruangan.
- Gunakan sunscreen 15–30 menit sebelum keluar rumah.
- Re-apply setiap 2 jam, terutama jika berkeringat atau setelah berenang.
- Jangan hanya wajah, tapi juga leher, tangan, dan kaki.
2. Gunakan Pembersih yang Lembut dan Menyegarkan
Musim panas bikin produksi minyak di kulit meningkat. Tapi jangan sampai kamu tergoda pakai sabun wajah yang terlalu keras atau terlalu sering mencuci muka. Bukannya bersih, malah bisa membuat kulit kering dan iritasi.
Gunakan pembersih wajah berbahan ringan dan bebas alkohol, yang bisa mengangkat kotoran tanpa merusak lapisan pelindung kulit. Jika kamu beraktivitas banyak di luar ruangan, cukup cuci muka dua kali sehari dan gunakan micellar water sebagai tambahan pembersih di tengah hari.
3. Pilih Pelembap yang Ringan dan Cepat Meresap
Banyak orang mengira musim panas berarti tidak butuh pelembap. Padahal, justru penting menjaga kulit tetap terhidrasi! Keringat dan paparan sinar matahari bisa membuat kulit kehilangan kelembapan.
Coba ganti pelembap berat kamu dengan moisturizer berbasis gel atau water-based, yang cepat meresap dan tidak lengket. Bahan seperti aloe vera, hyaluronic acid, dan green tea cocok untuk melembapkan dan menenangkan kulit di musim panas.
4. Perbanyak Asupan Air dan Makanan Bergizi
Perawatan kulit bukan cuma dari luar, tapi juga dari dalam tubuh. Di musim panas, tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Ini bisa membuat kulit terlihat kusam, kering, dan mudah iritasi.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
- Minum minimal 8 gelas air per hari.
- Konsumsi buah dan sayur yang tinggi air, seperti semangka, mentimun, dan jeruk.
- Hindari terlalu banyak minuman manis atau berkafein karena bisa memperparah dehidrasi.
5. Gunakan Masker Wajah yang Menyegarkan
Di tengah teriknya matahari, wajah butuh extra treatment untuk tetap terjaga kelembapannya. Masker wajah bisa jadi penyelamat sekaligus momen self-care kamu di musim panas.
Rekomendasi masker untuk musim panas:
- Sheet mask dengan bahan aloe vera atau cucumber
- Clay mask untuk menyerap minyak berlebih
- Gel mask untuk menenangkan kulit setelah terpapar matahari
Gunakan masker 2–3 kali seminggu untuk hasil yang maksimal.
6. Eksfoliasi, Tapi Jangan Berlebihan
Eksfoliasi penting untuk mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori, terutama saat kamu banyak berkeringat di musim panas. Tapi, eksfoliasi berlebihan justru bisa membuat kulit iritasi dan lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Cukup lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu, dengan scrub yang lembut atau exfoliating toner berbahan PHA atau lactic acid. Hindari scrub kasar yang bisa mengikis kulit, apalagi jika kulitmu sedang kemerahan atau terbakar matahari.
7. Kenakan Pakaian dan Aksesori Pelindung
Skincare saja tidak cukup kalau kamu sering berada di bawah sinar matahari langsung. Lindungi kulitmu dengan cara yang sederhana tapi efektif:
- Gunakan topi bertepi lebar saat di luar ruangan.
- Pakai kacamata hitam untuk melindungi kulit sekitar mata.
- Kenakan pakaian berbahan ringan dan berwarna terang agar kulit bisa bernapas.
- Jika perlu, pakai payung atau pelindung UV saat jalan kaki.
8. Hindari Paparan Matahari di Jam Tertentu
Matahari paling menyengat dan berbahaya biasanya antara pukul 10 pagi sampai 4 sore. Kalau memungkinkan, hindari aktivitas luar ruangan di jam-jam tersebut. Kalau harus berada di luar, pastikan kamu sudah mengenakan perlindungan maksimal—sunscreen, topi, dan pakaian tertutup.
9. Jangan Lupakan Bibir dan Kulit Kepala
Bibir dan kulit kepala juga bagian dari kulit yang bisa terbakar matahari! Gunakan lip balm dengan SPF agar bibir tidak pecah-pecah atau menghitam. Untuk kulit kepala, terutama kalau kamu punya rambut tipis atau belahan rambut yang lebar, gunakan spray sunscreen khusus kulit kepala atau topi untuk perlindungan ekstra.
10. Dengarkan Kebutuhan Kulitmu
Setiap orang punya jenis kulit dan reaksi berbeda terhadap cuaca panas. Ada yang jadi berminyak, ada yang malah kering. Kuncinya adalah mendengarkan sinyal dari kulitmu—kalau terasa ketat, tambahkan pelembap; kalau terlalu berminyak, kurangi produk berat dan pilih formula ringan.
Musim panas bukan alasan kulit jadi rusak. Dengan sedikit penyesuaian rutinitas dan perhatian ekstra, kamu bisa tetap tampil segar dan glowing di tengah cuaca terik.
Penutup
Merawat kulit di musim panas bukan berarti harus ribet atau mahal. Yang penting adalah konsistensi dan perhatian pada detail kecil, seperti cukup minum air, rutin pakai sunscreen, dan memilih skincare yang sesuai kebutuhan.
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa tetap menikmati semua serunya musim panas—tanpa khawatir kulit jadi korban panas matahari.
Mau saya bantu buat daftar produk rekomendasi untuk musim panas juga?